Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mulai melirik segmen medis dan kesehatan sebagai salah satu bentuk strategi penyaluran kredit pada 2016.
Direktur korporasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Royke Tumilaar mengatakan saat ini Bank Mandiri tengah fokus dalam pembiayaan di bidang medis dan health care. Salah satu strategi yang ditempuh adalah dengan menggandeng BPJS Kesehatan.
"Health care belum gede sih, porsi pembiayaan masih kecil. Ini kan industrinya akan tumbuh ya butuh rumah sakit, butuh pabrik obat. Jadi kalau jalan mereka butuh dana juga. Tenor yang diberikan pun pendek," ujar Royke saat menghadiri penandatanganan MOU dengan BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (20/1/2016).
Selain memberikan pembiayaan kepada BPJS Kesehatan, Bank Mandiri juga berharap bisa melakukan kerja sama dengan pihak rumah sakit dan pabrik obat. Menurut Royke, rangkaian tersebut menjadi satu kesatuan dalam dunia kesehatan yang saling terkait.
Mandiri optimis bisa mencapai target penyaluran pertumbuhan kredit sebesar 12%-15% pada tahun ini, lantaran diawal 2016 sudah banyak proyek yang diumumkan oleh pemerintah.
"Saya optimistis, karena pemerintah sudah boosting project dari awal tahun. Ini sudah kelihatan kalau pemerintah punya project. Ini beda sama tahun lalu. Harusnya lebih bagus," ujar Royke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel