Bisnis.com, JAKARTA - Pabrikan otomotif ternama, Ford Motor Co., mulai memasarkan SUV Endeavour, model sport utility vehicle (SUV) terbesar dan termahal di India pada Rabu 20 Januari 2016 di tengah pemberlakuan larangan terhadap model diesel serta terjadinya pergeseran preferensi konsumen untuk kendaraan yang lebih kecil dan lebih murah.
SUV Endeavour dengan kapasitas 7 penumpang itu disokong dengan mesin diesel 2.2 liter dan akan dibanderol mulai dari harga 2,47 juta Rupee atau setara dengan US$36.300. Hal tersebut diungkapkan pihak perusahaan melalui konferensi pers di Mumbai, India.
Mahkamah Agung India memberlakukan moratorium terhadap kendaraan diesel dengan mesin berkapasitas lebih besar dari 2.0 liter hingga April di New Delhi sebagai bentuk upaya untuk mengurangi dampak kabut asap di Ibu kota India tersebut.
"Endeavour hadir untuk setiap konsumen di India," ungkap Nigel Harris, President of Ford's Indian Unit, sebagaimana dikutip dari Bloomberg.
"Model akan menciptakan suasana segar dan jiwa muda di sejumlah showroom kami di India," tambahnya.
Rencananya, model Ford itu ditujukan untuk menyaingi Toyota Fortuner yang merupakan mobil paling laris di India. Fortuner saat ini tercatat menguasai 76% segmen UV4.
Harris juga memprediksi bahwa penjualan seluruh SUV premium di India diperkirakan mencapai 100 ribu unit di tahun 2024 dari sebelumnya mencapai 18.362 unit di tahun 2015.
Hyundai Motor Co.dan General Motors Co.mengalami kesulitan untuk meningkatkan market share mereka dari Toyota meski telah merilis sejumlah model pesaing di segmen UV4 yang mengalami penurunan penjualan hingga 16% dalam 9 bulan.
Saat ini Toyota pun telah memperkenalkan versi teranyar dari Fortuner di pasar Thailand dan Indonesia serta kemungkinan akan menghadirkannya juga di India.
Menurut Anurag Mehrotra, Ford India’s Executive Director for Sales and Marketing, segmen SUV kini tengah mengalami pertumbuhan paling cepat di dunia dan Ford menargetkan akan menguasai 29% penjualan global di tahun 2020 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel