SENTIMEN PASAR 21 JANUARI: Minyak WTI ke Level 26, Bursa Eropa dan Wall Street Merosot

Bisnis.com,21 Jan 2016, 06:26 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA--Bursa global meneruskan pelemahan tajam di saat harga minyak WTI jatuh ke kisaran US$26 per barel.

Bursa Global. Indeks STOXX 600 Eropa jatuh 3,2% terseret saham-saham energi dan komoditas. Penguatan saham kapitalisasi kecil dan saham kesehatan mengurangi laju pelemahan indeks S&P 500, yang turun 1,17% di penutupan.

Harga Minyak. Minyak WTI anjlok 6,7% ke harga US$26,55 per barel pada Kamis dini hari. Stok minyak di Amerika Serikat diperkirakan terus meningkat.

Ekonomi AS. Ekonomi Amerika Serikat mencatatkan deflasi 0,1% pada Desember secara month to month dan inflasi 0,7% jika dibandingkan tahun sebelumnya, keduanya 0,1% lebih rendah dibandingkan estimasi pasar.

ISAT dan TLKM. PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berencana menerbitkan obligasi pada 2016 bernilai total Rp8,5 triliun.

Jalan Tol Lintas Sumatera. PT Hutama Karya (Persero) membuka peluang keterlibatan investor lain dalam pembangunan jalan tol lintas Sumatera selain BUMN karya yang telah bergabung.

Ekspor Batu Bara. India adalah pasar batu bara terbesar Indonesia pada 2015. India menyerap 37% dari total ekspor batu bara Indonesia melewati China yang hanya mengimpor sekitar 20%.

Komite Ekonomi. Presiden Jokowi melantik Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). KEIN diketuai oleh politisi Partai Amanat Nasional, Soetrisno Bachir.

Kereta Cepat. Proyek kereta api cepat Jakarta—Bandung akan dimulai hari ini meskipun kajian dampak lingkungan (Amdal) masih berpeluang direvisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini