Kredit di Jatim Diproyeksi Tumbuh 12% - 14%

Bisnis.com,21 Jan 2016, 16:43 WIB
Penulis: Dini Hariyanti
Kantor Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, SURABAYA — Bank Indonesia Jawa Timur memproyeksikan rerata pertumbuhan kredit tahun ini antara 12% - 14%.

Taufik Saleh, Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Daerah Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, menyebutkan level bawah pertumbuhan kredit berdasarkan jenis penggunaannya adalah 12%. Tapi pihaknya berharap batas atas target sebesar 14% bisa tercapai.

“Pertumbuhan kredit kami yakini lebih baik pada tahun ini, terutama kredit modal kerja, investasi, maupun konsumsi,” ucapnya kepada Bisnis, di Surabaya, Kamis (21/1/2016).

Sebelumnya Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Bank Indonesia Jawa timur melansir mayoritas kredit tersebut mengalami perlambatan. Setidaknya kondisi ini bergulir hingga triwulan III/2015 berakhir.

Ketika itu kredit modal kerja tumbuh melambat dari 12,86% (yoy) pada triwulan kedua menjadi 11,91% (yoy) selama tiga bulan berikutnya. Untuk kredit investasi maju tersendat dari 6,93% menjadi 5,38%. Tapi konsumsi berhasil meningkat menjadi 11,18% sebelumnya 9,42%.

Namun, pada 2016, Taufik meyakini berbagai fundamental ekonomi memungkinkan kredit bertumbuh lebih baik. Di antara tiga jenis kredit tersebut, modal kerja diperkirakan bakal membaik paling pesat ketimbang dua lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini