Sadis, Suami Potong Hidung Istri

Bisnis.com,22 Jan 2016, 07:03 WIB
Penulis: JIBI
Ilustrasi/Boldsky

Kabar24.com, JAKARTA - Seorang suami tega memotong hidung istrinya yang berumur 20 tahun ketika sedang bertengkar.

Seperti yang dilansir Guardian pada Selasa (19/1/2016), Mohammad Khan mulai memukul dan menyiksa Reza Gul setelah pulang dari Iran.

Reza Gul, 20, akhirnya dibawa ke rumah sakit setelah serangan yang terjadi di distrik Ghormach, provinsi sebelah barat laut dari Faryab, daerah yang berbatasan dengan Turkmenistan Minggu. Suaminya disebut kabur ke daerah yang dikuasai Taliban.

Foto- foto dari Reza Gul yang sedang menunjukkan hidungnya yang telah dipotong oleh suaminya sendiri itu telah memicu rasa jijik yang meluas di seluruh negeri. Para aktivis hak asasi manusia menuntut sanksi yang tegas terhadap pelakunya.

"Tindakan brutal dan biadab seperti ini sangat terkutuk," kata Alema, aktivis hak-hak perempuan yang berbasis di Kabul.

 "Insiden seperti ini tidak akan terjadi jika sistem peradilan menghukum berat serangan terhadap perempuan."

Tak jelas apa yang mendorong Khan menyerang Reza. Mereka menikah lima tahun yang lalu saat Reza masih remaja, yang kini ibu seorang anak berusia satu tahun.

Saat ditanyai, Reza mengaku suaminya mengambil seorang anak perempuan tujuh tahun sebagai istri kedua tidak lama setelah kepulangannya.

Sementara itu, juru bicara gubernur, Ahmad Javed Bedar memberitahu Khan memotong hidung istrinya menggunakan pisau lipat. Kata Ahmad, Reza juga akan dibawa untuk dirawat di Turki guna melakukan operasi untuk menyambungkan kembali hidungnya tersebut.

Sementara itu, Khan yang telah melarikan diri kini diburu oleh polisi dan pemerintah setempat.

Insiden itu menyoroti kekerasan endemik terhadap perempuan dalam masyarakat Afganistan. Peristiwa pelecehan perempuan terus terjadi meski reformasi telah dikumandangkan sejak rezim Taliban digulingkan dalam invasi 2001 pimpinan Amerika Serikat.

Pada November seorang wanita muda dilempari batu sampai mati setelah dituduh berzinah di Provinsi Ghor. Maret lalu seorang wanita bernama Farkhunda dengan kejam dipukuli dan dibakar di Kabul setelah salah dituduh membakar salinan Al-Qur'an.

Pada 2010, majalah Time menempatkan pada sampulnya foto Aisha Mohammadzai, 18 tahun, yang hidungnya dipotong oleh suaminya yang kasar. Sampul itu memicu simpati seluruh dunia untuk Aisha, yang dibawa ke Amerika Serikat tempat dia diberi hidung palsu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini