Smart wheel, Alat Pintar saat Mengemudi

Bisnis.com,24 Jan 2016, 18:10 WIB
Penulis: Bambang Supriyanto
Alat pintar itu, seperti dikutip dari cnet.com, akan mengirimkan pesan real time untuk tiga perilaku berbahaya saat menyetir.

Bisnis.com, JAKARTA - Diluncurkan Pertengahan 2016. Sudikah Anda memasang pelapis atau cover setir mobil yang mampu menjamin orang yang Anda sayangi dari kebiasaan sembrono yang fatal?

Mengetik SMS saat mengemudi merupakan salah satu kebiasaan buruk yang dikenal dengan distracted driving yang mengakibatkan kecelakaan maut. Kebiasan lain yang sering merenggut jiwa adalah menelpon sert a makan dan minum sambil menyetir.

Menurut data Departemen Perhubungan AS, sebanyak 3.154 orang meninggal gara-gara melakukan distracted driving saat berkendara pada kasus kecelakaan sepanjang 2013, atau rata-rata sembilan kasus setiap hari.

Sejumlah teknologi yang bisa menjaga tangan seseorang tetap mengendalikan setir dan meletakkan ponsel diperlukan untuk menjamin keselamatan.

Alat Smartwheel, perangkat yang ditempelkan pada setir, diklaim mampu memonitor posisi tangan tetap mengendalikan kemudi. Smartwheel akan diluncurkan di pasar Negeri Paman Sam pada pertengahan 2016 dengan harga sekitar US$199, sekitar Rp2,6 juta.

Alat pintar itu, seperti dikutip dari cnet.com, akan mengirimkan pesan real time untuk tiga perilaku berbahaya saat menyetir. 

Pertama, salah satu tangan tidak memegang setir dalam waktu lama.

Kedua, kedua tangan tidak berada di atas setir terlalu lama.

Ketiga, posisi kedua tangan saling berdekatan. Smartwheel  menyajikan peringatan secara visual dan suara untuk mengingatkan pengemudi fokus. Selain itu, alat canggih tersebut dilengkapi perangkat logs activity via  Bluetooth, sehingga orang tua atau sang bos bisa belajar fokus ataupun bahayanya saat mengemudi mobil.

Umpan balik secara visual ditunjukkan dengan lampu hijau ketika posisi kedua Anda sudah benar. Namun, satu hal yang dipertanyakan terkait dengan lampu hijau ini adalah mengemudi pada saat malam hari. Material yang digunakan sebagai cover (pelapis) seharusnya juga berpotensi untuk mengontrol gesture selanjutnya (taps dan swipes dibutuhkan).

Perangkat itu juga bisa menjadi pemanis yang mampu mengirim kontrol melalui fungsi telepon tanpa memindahkan tangan dari posisi mengemudi yang benar. Itu akan membuat tangan merasa nyaman, layaknya cover kemudi bermutu terbuat dari bulu halus.

Alat ini juga tidak dilengkapi dengan fitur ‘kunci’ khusus soal siapakah yang memasang  Smartwheel  di mobil dengan orang lain yang mengendarai mobil. (BAMBANG  SUPRIYANTO)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini