Bisnis.com, JAKARTA--Pasca turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memastikan akan menurunkan suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) mereka per 1 Februari mendatang.
Senior Vice President Non Subsidized Mortgage & Consumer Lending Division Bank BTN Suryanti Agustinar mengatakan bahwa suku bunga tersebut akan dibawah 10% alias single digit.
"Kita otomatis [ikut BI Rate]. Jadi BTN per 1 Februari akan turunkan suku bunga KPR. Yang pasti single digit di bawah 10%. Angka pastinya belum bisa saya sampaikan. Nanti akan diumumkan oleh dirut," ujarnya kepada Bisnis.com.
Suryanti menambahkan bahwa turunnya suku bunga tersebut tidak disertai syarat. Yang jelas bagi nasabah bank ber-ticker BBTN ini yang melakukan akad KPR di atas tanggal 1 Februari berhak menikmati penurunan bunga tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa bila kedepannya BI Rate turun lagi maka otomatis BBTN akan menurunkan suku bunganya. Tapi Suryanti menjelaskan bahwa untuk saat ini suku bunga bank belum bisa turun sejauh yang diinginkan presiden.
"Presiden kan maunya bunga bank turun ya. Jadi kami pasti akan ikut. Tapi untuk sekarang kalau sampai antara 4% dan 6% kayanya ngga mungkin melihat kondisi inflasi sekarang," katanya.
Namun ia optimis bila daya beli masyarakat meningkat maka bunga bank bisa turun. Apalagi bila disokong dengan naiknya infrastruktur di bidang properti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel