Mandiri Tingkatkan Pengembangan Teknologi Perbankan

Bisnis.com,25 Jan 2016, 22:50 WIB
Penulis: Eka Chandra Septarini
Bank Mandiri/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memberikan komitmen dan perhatian terhadap perkembangan teknologi terutama terkait dengan teknologi personal banking demi melayani kemudahan transaksi nasabahnya.

SEVP Chief Technology Officer Bank Mandiri Georgino Godong menyatakan anggaran belanja untuk infrastruktur teknologi IT pada 2016 berkisar US$100 juta dengan penyerapan dana sekitar 80% atau senilai US$80 juta.

"Perkirakan tahun ini dan tahun-tahun mendatang tidak akan tinggi lonjakannya karena kalau kita liat Mandiri itu kan sudah investasi panjang, jadi apa yang kita miliki sekarang infrastrukturnya cukup baik kita tinggal menambah sedikit, meremajakan sedikit, tapi tidak ada yang berat," ujar Georgino.

Saat ini, Mandiri tengah meluncurkan e-cash. Investasi awal yang digelontorkan Mandiri untuk program ini senilai Rp10 miliar. Biaya tersebut masih ditambah dengan biaya intangible atau hak cipta.

Menurut Georgino, investasi yang dikeluarkan untuk e-cash lebih murah dibandingkan dengan produk e-money.

"Kami tidak spesifik membuat sesuatu hanya untuk itu. Seperti e-cash ini sebuah produk yang menarik. Untuk branchless banking bisa pakai USSD, masuk e-commerce bisa pakai smartphone. Itu salah satu strategi kami bagaimana bisa membuat sesuatu yang bisa dipakai untuk lebih dari satu fungsi," jelasnya

Bank berlogo pita emas itu mencatat hingga akhir tahun lalu, total transaksi e-cash sudah mencapai Rp1,9 triliun dengan pengguna berjumlah sekitar 1,7 juta orang. Mandiri menargetkan, pada 2020 pengguna e-cash sudah bisa mencapai 50 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini