IMPC Kembali Suntik Modal Anak Usaha Di Vietnam

Bisnis.com,26 Jan 2016, 20:41 WIB
Penulis: Lingga Sukatma Wiangga
Ilustrasi/impack-pratama.com

Bisnis.com, JAKARTA— PT Impack Pratama Industri Tbk. kembali memberi pinjaman kepada anak usahanya di Vietnam yaitu Impack Vietnam Company co. Ltd. sebesar US$1 juta.

Sumber dana emiten berkode IMPC untuk pinjaman tersebut berasal dari kas internal dengan jangka waktu hingga Januari 2019.

Pinjaman tersebut akan dicairkan perseroan setelah mendapatkan restu dari State Bank of Vietnam dan akan dilakukan secara bertahap.

“Perseroan memberikan pinjaman karena Impack Vietnam Company co. Ltd. (IPV) membutuhkannya untuk menjalankan kegiatan operasional sehari-hari dan diharapkan akan memperlancar kegiatan usaha IPV dan meningkatkan kinerja perseroan secara konsolidasi,” tulis Lenggana Linggawati, Corporate Secretary IMPC dalam keterangan tertulis di Bursa Efek Indonesia, Senin (26/1/2016).

Sebelumnya, pada awal tahun lalu pun IMPC memberi pinjaman kepada anak usahanya di Vietnam tersebut senilai US$850.000 untuk modal kerja.

Dia menjelaskan, transaksi tersebut bukan merupakan transaksi material karena nilai transaksinya kurang dari 20% dari ekuitas produsen dan distributor bahan bangunan dan barang plastik tersebut.

IVC merupakan salah satu dari lima anak usaha yang dimiliki IMPC dengan porsi saham 100% milik IMPC.

IVC didirikan pada 2013 dengan tugas untuk meningkatkan pangsa pasar yang diklaim sedang berkembang di Vietnam dan kawasan Indochina.

Pabrik IMPC di Vietnam berdisi di lahan seluas 9.800 m2 di area industri Long Thành .

Fasilitas produksi tersebut berkapasitas instalasi sebesar 4.200 MT twinwall polycarbonate sheet per tahun.

Terkait kinerja perusahaan, pada Januari-September 2015 IMPC berhasil membukukan penjualan bersih mencapai Rp858,17 miliar.

Pada periode yang sama laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp61 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini