Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sepanjang Januari hanya mencapai Rp6,5 triliun-7 triliun padahal target penyaluran hingga akhir tahun ini dipatok Rp100 triliun-Rp120 triliun.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan evaluasi awal penyaluran KUR selama awal tahun ini cukup baik, kendati belum mencapai rata-rata penyaluran per bulan Rp8 triliun-10 triliun.
“Sekarang ini penyaluran sudah capai Rp6,5 triliun-Rp7 triliun, evaluasinya oke walaupun baru sebulan,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, (28/1/2016).
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Sofyan Djalil mengatakan sejumlah Bank penyelenggara KUR cukup efektif dalam menyalurkan KUR sepanjang tahun ini.
“Bank-Bank melakukan kampanye dengan baik. Yang penting masyarakat tahu dan akan membuuthkan hal itu,” ujarnya di tempat yang sama.
Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad mengatakan dalam pertemuan antara pemerintah dan sejumlah Bank penyelenggara hari ini, pihaknya diminta untuk terus memaksimalkan potensi penyaluran guna mencapai target tahun ini.
“Bagaimana bisa terserap banyak dengan jumlah bank yang bertambah sehingga program bisa jalan,” katanya.
Adapun, dia mengatakan masih menyiapkan pilot project untuk lembaga pembiayaan turut berperan dalam penyaluran KUR sehingga penyaluran bisa maksimal.
Sebelumnya, OJK menyatakan telah ada 5 perusahaan pembiayaan yang qualified untuk menyalurkan KUR, dilihat dari aset, kesehatan keuangan dan kekuatan jaringan di Indonesia. Jumlah tersebut masih bisa bertambah seiring berjalannya penyaluran KUR tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel