Persaingan BPR Meraih Pangsa Pasar

Bisnis.com,29 Jan 2016, 07:16 WIB
Penulis: Eka Chandra Septarini
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Perkreditan Rakyat (BPR) saat ini tengah mengalami persaingan yang ketat dalam meraih pasar. Bank Umum dan Lembaga Keuangan Mikro menjadi alternatif nasabah dalam mencari pinjaman.

Ayahandayani, Direktur Pengaturan dan Penilaian BPR Otoritas Jasa Keuangan mengatakan BPR harus didorong untuk terus meningkatkan kapasitas usahanya.

"Fokus pada penyediaan produk dan jasa perbankan kepada UMK serta masyarakat setempat," ujar Ayahandayani di Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Kebijakan Laku Pandai yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, di samping sebagai ancaman, perlu juga dipandang sebagai peluang oleh BPR. Dari sisi infrastruktur, BPR lebih memadai dan lebih mengenal kondisi masyarakat yang menjadi target pasarnya.

Program Laku Pandai memiliki keterbatasan dalam hal limitasi transaksi. Peluang ini dapat dimanfaatkan BPR dengan layanan yang lebih luas sesuai kebutuhan masyarakat.

Lembaga Keuangan Mikro (LKM) mulai eksis dalam industri keuangan setelah terbitnya UU LKM pada tahun 2013. Agar BPR tetap unggul dalam memberikan layanan kepada UMKM, diperlukan upaya-upaya yang terstruktur untuk meningkatkan kontribusi dan daya saing BPR dalam peta persaingan tersebut.

Kredit Usaha Rakyat (KUR)yang diharapkan menjadi salah satu penggerak perekonomian dijadikan peluang oleh BPR melalui bentuk kerjasama dengan bank umum penyalur KUR. BPR bisa menjadi penyalur dengan kelebihan lebih mengenal kondisi masyarakat dibanding bank umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini