Kepri Dapat Tambahan Pasokan 60 MW dari PLTD

Bisnis.com,30 Jan 2016, 16:06 WIB
Penulis: Annisa Lestari Ciptaningtyas
Sistem kelistrikan Tanjung Balai Karimun (TBK), Kepri mendapat tambahan daya listrik sebesar 6 Megawatt (MW)./Bisnis
Bisnis.com, JAKARTA - Sistem kelistrikan Tanjung Balai Karimun (TBK), Kepri mendapat tambahan daya listrik sebesar 6 Megawatt (MW).
 
Tambahan pasokan daya ini berasal dari pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Bukit Carok yang sudah berhasil melalui tahapan reabilty run tes (tes pembebanan) yang dilakukan PLN sejak 26 hingga 29 Januari 2016.
 
Sekretaris Daerah Tanjung Balai Karimun, Haris Fadillah, mengucapkan terimakasih atas penambahan kapasitas daya pembangkit ini. "Pemkab menyadari  PLN dalam memberikan pelayanan listrik di TBK sudah berupaya maksimal untuk menambah kapasitas pembangkit," ujarnya, Sabtu (29/1/2016).
 
Namun,  kata dia, lantaran pertumbuhan kebutuhan listrik di Karimun yang tinggi sehingga kondisi kelistrikan Karimun masih di rasa kurang oleh masyarakat. Untuk itu dengan penambahan 6 MW kami  mengucapkan terima kasih,  bangga atas upaya PLN dalam memperbaiki layanannya." ujar Haris
 
Haris menambahkan kinerja PLN ini perlu diapresiasi warga TBK dan berharap agar dalam beroperasinya tambahan pasokan 6 MW ini mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi.
 
Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Riau Dan Kepulauan Riau (WRKR), Dwi Suryo Abdullah, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat TBK yang telah bersedia menggunakan listrik secara bijak dengan mematikan aliran listrik bila tidak digunakan dan mengunakan listrik bila diperlukan saja, serta menghimbau kepada pelanggan untuk mengalihkan aktifitas seterika dan mencuci pakaian diluar waktu beban puncak serta berhemat listrik minimal 50 Watt pada jam 18.00 s.d 22.00 Wib dengan cara mematikan pemakaian listrik seperti lampu pijar setara minimal 50 Watt pada jam tersebut.
 
"Tambahan 6 MW ini juga menjadikan daya mampu sistem kelistrikan TBK menjadi 28.5 MW dengan beban puncak yang pernah dicapai sebesar 24,5 MW," pungkas Dwi Suryo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini