Pasokan Baja Berkurang, Toyota Hentikan Produksi Sementara

Bisnis.com,31 Jan 2016, 15:32 WIB
Penulis: Nindya Aldila

Bisnis.com, TOKYO - Toyota Motor Corp mengatakan akan menghentikan sementara produksi pabriknya di Jepang pada awal Februari karena kekurangan bahan baku baja akibat ledakan di sebuah pabrik baja afiliasinya.

Ledakan yang terjadi di pabrik Aichi Steel memengaruhi hasil produksi Toyota yang memproduksi sekitar 40% dari output globalnya di Jepang.

Hingga saat ini, masih ada stok tersisa untuk memenuhi kebutuhan domestik kami hingga 6 Februari. Shift lembur dan hari libur juga telah dibatalkan, kata seorang juru bicara Toyota pada Sabtu (30/1/2016).

Nantinya, Toyota akan mengontrol stok persediaan mereka per harinya dan akan memutuskan secara kondisional.

Aichi Steel mengatakan bahwa ledakan pada 8 Januari lalu di pabrik Chita yang terletak di pusat Jepang telah merusak produksi baja khusus. Pabrik akan melanjutkan produksinya pada Maret mendatang.

Toyota yang juga merupakan produsen dari merek dagang Lexus, kendaraan mini Daihatsu, dan truk Hino Motors telah memproduksi 4 juta kendaraan di Jepang pada 2015. Sekitar 46% dari jumlah tersebut diekspor.

Kejadian ini akan mengganggu rencana Toyota untuk memproduksi 4,13 juta kendaraan di negaranya, termasuk produk barunya Prius kendaraan hybrid dengan bahan bakar gas, yang telah diluncurkan di Amerika Serikat bulan ini dan akan diproduksi secara khusus di Jepang.

Toyota berencana memproduksi 10,2 juta kendaraan tahun ini setelah mencatatkan penjualan 10,15 juta pada 2015, mengalahkan Volkswagen dan produsen otomotif lainnya sehingga membuat namanya sebagai penjual mobil terbesar di dunia

Toyota belum mau mengkonfirmasi lebih lanjut tentang komponen apa saja yang disuplai oleh baja yang dibuat di pabrik Aichi Steel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini