29% Tanaman Mangrove di Jateng Rusak

Bisnis.com,31 Jan 2016, 14:27 WIB
Penulis: Fatia Qanitat
Wisata hutan mangrove/Antara

Kabar24.com, SEMARANG - Sebanyak 29% dari tanaman mangrove di Jawa Tengah telah berada dalam kondisi rusak.

Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hilman Nugroho mengatakan saat ini di Jateng terdapat sekitar 128.000 mangrove.

"Itu yang dikembangkan. Sekarang kondisinya 29% rusak. Jawa Tengah membutuhkan banyak tanaman mangrove," ujarnya seperti dikutip dalam laman resmi pemprov Jateng, Minggu (31/1/2016).

Agar mangrove dapat berkembang secara optimal, sambungnya, penanaman harus dilakukan sesuai dengan ketentuan. Setiap satu hektare lahan, maksimal bisa ditanami oleh 3.000 mangrove.

Dia menghimbau kepada daerah yang memiliki kawasan pantai dapat melakukan penanaman mangrove.

Keungulan dari mangrove adalah dapat menghambat air laut masuk ke daratan, tempat pemijahan biota laut, menjadi bahan baku obat dan sirup, dan mampu menyerap karbondiokida yang paling efektif.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap kegiatan penanaman mangrove dapat didukung oleh berbagai perusahaan dalam kegiatan CSR.

"Mangreove ini tidak hanya menahan gelombang, tapi di dalamnya ikan-ikan bertelur, ada sumber makanan, dan sumber kehidupan," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhina Wulandari
Terkini