Daging ayam penyumbang terbesar inflasi di Malang

Bisnis.com,01 Feb 2016, 16:10 WIB
Penulis: Choirul Anam
Pedagang daging ayam./Antara-Zabur Karuru

Kabar24.com, MALANG—Daging ayam penyumbang terbesar inflasi di Kota Malang pada Januari 2016 yang mencapai 0,58%.

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Malang M. Sarjan mengatakan dari tujuh kelompok pengeluaran, enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan satu kelompok pengeluaran mengalami deflasi.

Keenamnya yaitu kelompok bahan makanan 2,63%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,89 %; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,52 %; kelompok sandang 1,68%; kelompok kesehatan 0,19%; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,10%. Adapun kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi 1,44%.

“Sepuluh komoditas teratas yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2016, yakni daging ayam ras, rokok kretek filter, telur ayam ras, emas perhiasan, pemeliharaan/ servis, bawang merah, tarip listrik , beras, bawang putih, dan melon,” ujarnya di Malang, Senin (1/2/2016).

Sedangkan sepuluh komoditas terbesar yang mengalami penurunan harga pada Januari 2016 adalah bensin, angkutan udara, cabai merah, pir, telepon seluler, solar, wortel, ketimun, tongkol pindang, dan angkutan antarkota.

Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2016 sebesar 0.58 % dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2016 terhadap Desember 2014 ) sebesar
3.88 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini