Danareksa: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa 5,4%

Bisnis.com,03 Feb 2016, 17:32 WIB
Penulis: Dini Hariyanti
/Ilustrasi

Bisnis.com, SURABAYA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diyakini positif dibandingkan dengan negara berkembang lain bahkan pertumbuhannya diyakini setidaknya bisa 5,4%.

Senior Economist Danareksa Research Institute Damhuri Nasution mengatakan tahun ini perekonomian makro bisa tumbuh lebih baik daripada tahun lalu. Seiring dengan penurunan inflasi, suku bunga Bank Indonesia juga sudah turun dan ini bisa mendorong konsumsi maupun investasi naik.

“Inflasi turun karena mulai ada panen di beberapa daerah dan dampak penurunan harga BBM mulai lebih terasa,” ucapnya di sela acara tinjauan awal tahun Danareksa Investment Management, di Surabaya, Rabu (3/2/2016).

Dengan kadar inflasi yang baik kemungkinan penurunan suku bunga terbuka lagi. Menurut Damhuri, Bank Indonesia mungkin menurunkan suku bunganya sampai ke level 6,5% - 6,75%. Hal ini mungkin dilakukan pada Maret, Agustus, dan Oktober.

“Semakin turun suka bunga BI, optimistis investor asong semakkin baik. Investasi masuk, perusahaan yang listing di bursa kinerjanya makin baik. Rupiah pun bisa semakin bagus,” ujarnya.

Damhuri meramalkan rupiah bisa menguat sampai ke level Rp12.000 per dolar Amerika Serikat. Potensi mencapai level ini ada. Untuk menyokong semua proyeksi ini pemerintah harus lebih agresif dalam berbelanja terutama dalam realisasi proyek infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini