Taipan Hary Tanoesoedibjo Sangkal SMS-nya ke Jaksa Bernada Ancaman

Bisnis.com,05 Feb 2016, 17:05 WIB
Penulis: Dika Irawan
Hary Tanoesoedibjo/Solopos

Kabar24.com, JAKARTA - Taipan Hary Tanoesoedibjo menyangkal pesan singkatnya ke Kasubdit Tipikor Kejagung Yulianto bernada ancaman, malah menurutnya itu merupakan ajakan mendukung visi politiknya.

"Dikatakan mengancam saya heran. Biasa saja saya menyampaikan ini sebagai warga negara..., Indonesia maju antara lain penegakan hukum dilakukan sebaik-baiknya," katanya usai melaporkan Jaksa Agung M. Prasetya dan Yulianto ke Bareskrim, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

"Saya katakan bahwa supaya jelas, saya idealis sebagai pengusaha walaupun MNC maju saya terjun ke dunia politik. Karena saya mau melihat Indonesia maju dalam artian sesungguhnya," ujar pemilik nama populer HT ini.

Pengusaha itu melaporkan Prasetyo dan Yulianto ke Badan Reserse Kriminal Polri atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik.

HT mengakui telah mengirimkan pesan singkat yang yang diperkarakan Yulianto, tapi dia menampik hal itu sebagai ancaman.

Karena merasa tidak mengancam, HT kemudian melaporkan kedua orang itu.

Sebelumnya Hary Tanoesoedibjo dilaporkan Kepala Sub Direktorat Pidana Khusus Kejaksaan Agung Yulianto ke Badan Reserse Kriminal Polri atas tuduhan ancaman.

"Saya telah memiliki bukti cukup untuk melaporkan ke Bareskrim. Seperti diketahui saya saat ini sedang menyidik kasus Mobile 8. Saat menangani itu saya mendapat pesan singkat [ancaman]," kata Yulianto di Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Sebelumnya, pihak kejaksaan menyebutkan ada pesan bernada ancaman dengan kalimat sebagai berikut:

"Mas Yulianto, kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar. Siapa yang profesional dan siapa yang preman. Anda harus ingat kekuasaan itu tidak akan langgeng. Saya masuk ke politik antara lain mau memberantas oknum-oknum penegak hukum yang semena-mena, yang transaksional, yang suka abuse of power. Catat kata2 saya disini. Saya pasti jadi pimpinan negeri ini. Di situlah saatnya Indonesia akan dibersihkan."

Jaksa Agung HM. Prasetyo membeberkan ihwal sms bernada ancaman itu saat rapat kerja dengan Komisi III, DPR, di Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Saat itu, Jaksa Agung mengatakan bahwa pesan tersebut dikirim oleh orang yang mengaku Hary Tanoe lantaran masih belum bisa dipastikan apakah pesan tersebut benar-benar dari Hary Tanoe atau bukan. Selanjutnya, silakan klik Jaksa Agung Beberkan SMS Gelap Dari Orang Yang Mengaku Hary Tanoe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini