Survei Manulife: 70% Investor Tak Miliki Rencana Investasi Jangka Panjang yang Jelas

Bisnis.com,05 Feb 2016, 01:07 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas investor di Indonesia ternyata masih berfokus pada perencanaan keuangan dalam jangka pendek.

Hal itu terungkap dalam Manulife Investor Sentiment Index (MISI) 10 yang dirilis PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Kamis (4/2/2016).

Survei ini mengungkapkan 70% investor Indonesia tidak memiliki target jumlah dana simpanan dalam jangka waktu tertentu.

Rusli Chan, Chief Agency Officer PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, mengatakan kebanyakan investor tidak memiliki strategi yang jelas untuk jangka panjang.

Sekitar 40% investor, jelasnya, juga tidak memantau pengeluaran mereka sama sekali. Kondisi ini akan membahayakan stabilitas keuangan di masa depan.

“Investor tidak mengelola pengeluaran harian mereka secara efektif dan tidak memiliki tujuan keuangan yang jelas,” ungkapnya.

MISI 10 menunjukkan 53% dari investor Indonesia menghabiskan 70% atau lebih penghasilannya setiap bulan. Sekitar 10% investor menghabiskan 90% penghasilan bulanannya.

Sementara, 25% investor bahkan akan meminjam uang dalam kurun waktu tiga bulan bila kehilangan sumber penghasilan utamanya.

“Survei ini mengungkapkan beberapa pola pengelaran yang sangat memprihatinkan,” kata Rusli.

Adapun, MISI 10 dilakukan pada periode 16 Oktober – 8 November 2015 di tiga kota, yakni Jakarta, Surabaya dan Medan, bagi 511 responden telah berusia lebih dari 25 tahun.

Selain berperan sebagai pengambil keputusan dalam rumah tangga, responden harus berpenghasilan menengah ke atas atau memiliki aset investasi lebih dari Rp15 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini