2016, BI Riau Tingkatkan Distribusi Rupiah ke Wilayah Perbatasan

Bisnis.com,05 Feb 2016, 17:55 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU – Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau sepanjang 2016 akan melakukan peningkatan disribusi uang rupiah ke wilayah perbatasan dan daerah terpencil di wilayah setempat.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Ismet Inono mengatakan terkait peredaran uang rupiah ini, pihaknya sudah menjalankan program kas keliling dan kas titipan di berbagai daerah kabupaten dan kota di daerah tersebut.

”Hampir semua kabupaten dan kota sudah kami masuki untuk layanan kas keliling, seperti di pasar-pasar daerah setempat,” katanya, Jumat (5/2/2016).

Akhir tahun lalu BI Riau juga telah merealisasikan kas titipan di Kota Dumai tepatnya pada 17 November 2015 dengan pelaksana program Bank BRI Cabang Dumai.

Selain mengucurkan dana kredit atau dropping, bank yang dilibatkan dalam kerja sama ini juga menjadi tempat setoran Uang Tidak Layak Edar (UTLE) agar dapat diganti dengan uang berkualitas baik.

“Pada kas titipan ini kami memberdayakan perbankan untuk melakukan penarikan uang lusuh. Misal uang pecahan Rp10.000 ke bawah, nyaris warnanya berubah karena sudah sangat kotor. Jadi kami ingin masyarakat lebih nyaman bertransaksi dan menciptakan kecintaan kepada uang rupiah,” katanya.

Langkah ini kata Ismet juga erat kaitannya dengan upaya BI untuk memenuhi kebutuhan uang kartal yang berkualitas: layak edar, nominal cukup, pecahan yang sesuai dan tepat waktu, serta mengurangi peluang beredarnya uang palsu di masyarakat.

Adapun 13 kas keliling yang terdapat di beberapa kabupaten atau kota, yaitu Taluk Kuantan, Pasir Pangarayan, Bengkalis, Selat Panjang, Dumai, Duri, Pelalawan, Tembilahan, Siak, Rengat, Ujung Batu dan Bagan Batu.

Sedangkan 20 kas keliling dalam kota khususnya Pekanbaru, yaitu Pasar Arenka, Pasar Panam, Pasar Rumbai, Pasar Ramayana, Pasar Sail, Pasar Bawah, Pasar Dupa, dan Pasar Kodim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini