Bisnis.com, JAKARTA—Mata uang rupiah tercatat menjadi mata uang dengan penguatan paling tinggi di dunia sejak awal Oktober 2015 silam. Bahkan, rupiah menjadi jawara dengan apresiasi tertinggi mengalahkan seluruh mata uang di dunia.
Tercatat di pasar spot, kurs rupiah terapresiasi 7,53% sejak awal Oktober 2015 hingga 5 Februari 2016, ke level Rp13.624 per dolar Amerika Serikat. Penguatan rupiah dibuntuti oleh ringgit Malaysia yang terapresiasi 5,5% pada periode tersebut.
Pada perdagangan Jumat (5/2/2016), kurs rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,12% sebesar 16 poin ke level Rp13.624 per dolar AS. Dalam sepekan, rupiah terapresiasi 1,12% sebesar 154 poin dari pekan sebelumnya.
Sejak awal tahun atau year-to-date, nilai tukar rupiah menguat 1,2%. Penguatan rupiah terjadi seiring dengan penguatan sejumlah mata uang di dunia terhadap dolar AS.
Berikut data dan fakta kurs mata uang di dunia sejak Oktober 2015:
Mata uang | Perubahan year-to-date (%) |
Rupiah Indonesia | +7,53 |
Ringgit Malaysia | +5,50 |
Lira Turki | +3,83 |
Baht Thailand | +2,27 |
Dolar Singapura | +1,71 |
Forint Hungaria | +1,26 |
Koruna Republik Cheko | +0,72 |
Lev Bulgaria | +0,09 |
Peso Chile | -0,17 |
Dolar Hong Kong | -0,50 |
Leu Romania | -1,68 |
Peso Filipina | -1,94 |
Rupee India | -3,10 |
Renminbi China | -3,31 |
Zloty Polandia | -3,79 |
New Sol Peru | -6,99 |
Peso Kolombia | -7,00 |
Peso Meksiko | -7,24 |
Rand Afrika Selatan | -12,98 |
Ruble Rusia | -14,97 |
Peso Argentina | -33,83 |
Sumber: Bloomberg, diolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel