Kuartal I/2016, Indeks Tendensi Konsumen Sulut Diproyeksi Menurun

Bisnis.com,06 Feb 2016, 01:45 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi
Konsumen memilih sayuran segar di salah satu pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/6/2015)./JIBI-Bisnis/Rachman

Bisnis.com, MANADO - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara memproyeksi indeks tendensi konsumen (ITK) kuartal I/2016 hanya sebesar 98,78 atau menurun di bawah rata-rata nasional.

Menurunnya kepercayaan konsumen dipengaruhi oleh kondisi awal tahun dimana belum banyak aktivitas ekonomi yang berlangsung.

“Mudah mudahan tidak turun sejauh itu [di bawah rata-rata nasional]. Tergantung geliat perekonomian daerah yang bergerak,” tutur Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisi Statistik BPS Sulut Dekky Tiwang, Jumat (5/2/2016).

Perkiraan ITK kuartal I/2016 menurut variabel pembentuknya dipengaruhi oleh perkiraan pendapatan rumah tangga sebesar 98,84; rencana pembelian barang barang tahan lama, rekreasi dan pesta sebesar 98,64. Provinsi yang mengalami kondisi yang sama pada kuartal pertama tahun ini adalah Papua.

Kondisi ekonomi konsumen di Bumi Cendrawasih diperkirakan menuruna baik dari sisi pendapatan maupun dari sisi konsumsi, sehingga ITK mendatang diperkirakan sebesar 95,58.

Sementara itu, provinsi yang mengalami kondisi kepercayaan konsumen yang dinggi di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) a.l Papua Barat (108,86), Maluku (107,98), serta Gorontalo (107,21).

Tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen Sulut pada kuartal IV/2015 tercatat 108,42, atau meningkat dibandingkan dengna kuartal sebelumnya. peningkatan ini dipengaruhi oleh pendapatan rumah tangga dan konsumsi makanan dan non makanan.

Jika dibandingkan dengan kepercayaan konsumen di Sulampua, Maluku menduduki peringkat teratas dengan ITK 112,03, diikuti oleh Papua (111,72), serta Papua Barat (110,22)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini