Kredit UMKM di Balikpapan Meningkat

Bisnis.com,08 Feb 2016, 20:45 WIB
Penulis: Nadya Kurnia
Kelanjutan usaha dari sektor UMKM harus menjadi fokus bagi bank yang melakukan pembiayaan terhadap sektor tersebut.

Bisnis.com, BALIKPAPAN—Tingkat non performing loan perbankan untuk sektor UMKM di Balikpapan menurun pada kuartal IV/2015, yakni sebesar 4,81% setelah sebelumnya mencapai 6,58% pada kuartal III/2015.

Tingkat NPL itu berbanding terbalik dengan tingkat NPL kredit umum perbankan Balikpapan yang mencapai 7,23% pada kuartal IV/2015. Kualitas kredit umum perbankan menunjukkan tren penurunan sejak awal kuartal 2015.

“Bisnis kecil juga mengikuti pertumbuhan ekonomi daerah. Apabila daya beli masyarakat turun maka bisnis kecil menurun. Tapi kualitas kredit UMKM menunjukkan perbaikan setelah sebelumnya melebihi batas sehat kredit macet,” tutur Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Suharman Tabrani, Senin (8/2/2016).

Meski demikian, dia berpendapat pelaku usaha perbankan tetap harus selektif dalam memilih debitur pada sektor UMKM. Apalagi, terdapat beberapa bank pemerintah yang ditargetkan untuk menyalurkan kredit usaha rakyat.

Dia berharap bank-bank penyalur kredit pada sektor UMKM tak hanya gencar mencari debitur baru, namun juga melakukan pembinaan secara berkelanjutan pada debiturnya untuk memastikan kelancaran usaha debitur dan kelancaran pembayaran kredit.

“Jadi meksipun ada kewajiban penyaluran KUR, bank tidak bisa menutup mata. Kelanjutan usaha dari sektor UMKM harus menjadi fokus bagi bank yang melakukan pembiayaan terhadap sektor tersebut,” tutup Suharman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini