Badminton Thailand Masters: Firman Atasi Pemain Malaysia

Bisnis.com,09 Feb 2016, 00:16 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Firman Abdul Kholik/BadmintonIndonesia.org

Bisnis.com, JAKARTA - Pebulu tangkis putra Indonesia Firman Abdul Kholik lolos ke babak kedua turnamen Thailand Masters 2016 setelah menundukkan pemain Malaysia Mohammad Arif Abdul Latif 21-12, 18-21, 21-12.

Dalam pertandingan hari pertama Senin (8/2/2016), Firman memerlukan tiga game untuk mengatasi perlawanan Arif dalam babak pertama turnamen yang dijadalkan berlangsung hingga 13 Februari mendatang.

Firman, sebagaimana dilansir website resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), mengakui kecepatannya sedikit berkurang di game kedua, dan inilah yang menjadi penyebab utama dia kehilangan game kedua sehingga game ketiga terpaksa dimainkan.

Sempat unggul jauh hingga 9-4 di game kedua, akan tetapi Arif perlahan mendekat, pada kedudukan imbang 13-13, Arif seakan mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dan balik menekan Firman yang sudah unggul.

Pada game ketiga, Firman kembali ke pola permainan seperti game pertama. Pemain binaan klub Mutiara Cardinal Bandung ini akhirnya menemukan kembali ritme permainannya dan merebut game ketiga.

“Memang kecepatan saya berkurang di game kedua, tidak seperti game pertama dimana saya enak melancarkan serangan. Saya terbawa permainan lawan di game kedua tadi,” kata Firman selepas pertarungan tersebut.

Di babak kedua, Firman sudah ditunggu wakil tuan rumah, Pannawit Thongnuam. Firman sementara menjadi wakil tunggal putra keempat yang lolos ke babak kedua. Sebelumnya, Evert Sukamta, Andre Marteen dan Sony Dwi Kuncoro sudah lebih dulu melaju.

Dua wakil lainnya yaitu Simon Santoso dan Moch. Revindra Reyhaldi, belum bertanding. Adapun satu wakil lainnya, Muhammad Bayu Pangisthu gagal melangkah ke babak kedua karena dikalahkan Wei Nan, unggulan kelima dari Hong Kong, dengan skor 21-16, 14-21, 14-21.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini