Perbankan Membaik, Masyarakat Pilih Dana Murah

Bisnis.com,10 Feb 2016, 03:36 WIB
Penulis: Eka Chandra Septarini
Rupiah./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Kondisi perbankan saat ini dirasa mulai membaik dibanding dengan kondisi akhir tahun lalu.

 

Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) David Sumual mengatakan meskipun kondisi eksternal masih bergejolak, namun dari sisi domesik seperti belanja pemerintah sudah mulai stabil.

 

Menurut David, kondisi seperti ini diharapkan dapat mendorong konsumsi barang tahan lama seperti properti dan kendaraan yang banyak ditunda oleh konsumen lantaran kondisi ekonomi yang tidak terlalu bagus.

 

Secara umum kalau kita lihat suku bunga perbankan menurun. Pertumbuhan juga untuk deposito menurun, sementara untuk tabungan dan giro itu kecenderungannya membaik, ujar David.

 

Menurut David, hal tersebut menunjukkan indikasi membaiknya kondisi ekonomi. Sebelumnya, masyarakat lebih suka menyimpan dananya dalam bentuk deposito yang bisa memberikan bunga lebih tinggi dari pada tabungan dan giro.

 

Dari data Bank Indonesia, Suku bunga simpanan berjangka 1, 3, 6, dan 12 bulan masing-masing tercatat sebesar 7,60%, 7,99%, 8,54%, dan 8,47% pada Desember 2015, meningkat dibandingkan dengan suku bunga simpanan pada November 2015 sebesar 7,55%, 7,90%, 8,50%, dan 8,44%.

 

Naiknya tren penyimpanan dana masyarakat pada tabungan dan giro dianggap sebagai salah satu indikator dalam mempersiapkan diri ketika ada peluang investasi yang lebih baik. Pada saat ada peluang investasi, masyarakat memiliki dana yang bisa ditarik dalam waktu dekat untuk beralih pada investasi lainnya.

 

Siap-siap kalau ada peluang investasi. Dari pemerintah kan juga ada banyak keluar kebijakan untuk perbaikan iklim investasi, tambah David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini