Rencana Ekspansi Freeport di Indonesia Jatuhkan Harga Tembaga

Bisnis.com,10 Feb 2016, 19:55 WIB
Penulis: Hafiyyan
Penambangan Freeport di Papua/Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, SINGAPURA - Rencana Freeport-McMoRan Inc. melanjutkan penambangan tembaga di lokasi terbesar kedua di dunia, yakni tambang Grasberg, Papua, Indonesia berpotensi menambah pasokan yang berlebih sehingga menekan penguatan harga.

Pada perdagangan Rabu (10/2/2015) pukul 19:04 WIB tembaga merosot 1,55 poin atau 0,76% menjadi US$202,4 per pon.

Harga tembaga sudah menurun sekitar 20% dalam setahun terakhir akibat pasokan yang sudah melebihi permintaan.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia mengeluarkan rekomendasi untuk Freeport memperbaharui izinnya. Perusahaan dapat melakukan pengiriman sebanyak 1,033 juta ton konsentrat hingga 8 Agustus 2016.

Bank Dunia dalam Commodity Market Outlook January 2016 memproyeksikan harga logam secara keseluruhan dapat terkoreksi 10%.

Hal terebut terjadi akibat menurunnya permintaan pasar negara berkembang, khususnya China, dan peningkatan kapasitas produksi yang baru.

Harga bijih besi menurun paling tajam sekitar 25%, karena berkurangnya impor dari produsen baja di Negeri Panda dan adanya pasokan baru di Australia dan Brazil. Penurunan nilai jual diikuti nikel sebanyak 16% dan tembaga sebesar 9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini