Bisnis.com, JAKARTA - IHSG konsisten menguat sepanjang sesi I Kamis (11/2/2016) ditopang ekspektasi positif atas kinerja ekonomi Indonesia.
IHSG menguat 0,84% atau 39,83 poin ke level 4.772,31 pada jeda siang, rebound menghapus pelemahan sepanjang perdagangan kemarin.
Indeks konsisten menguat sepanjang sesi I setelah dibuka melemah 0,18% ke level 4.724,00 dan sempat naik hingga 0,95% ke level 4.777,21.
Penguatan IHSG terjadi di saat mayortas indeks regional tertekan. Hang Seng jatuh 3,88% pada hari perdagangan pertama sejak libur imlek, sedangkan Straits TImes turun 0,7%. Bursa Jepang tutup untuk hari libur nasional.
“Sentimen positif dipicu penguatan rupiah atas dolar AS dan optimisme atas prospek pertumbuhan ekonomi domestik yang lebih kuat tahun ini,” kata David Sutyanto, analis dari First Asia Capital.
Rupiah hari ini sempat menguat hingga 112 poin ke Rp13.343 per dolar AS dan diperdagangkan terapresaisi 25 poin ke Rp13.430 per dolar AS pada pukul 12.06 WIB. Kurs tengah Bank Indonesia berada di Rp13.369 per dolar AS, level terkuat 5 bulan.
“IHSG masih ada di pola penguatan jangka pendek sekaligus menanti rilis data ekonomi yang diperkirakan akan memberi angin segar untuk pergerakan IHSG,” kata William Surya Wijaya dari Asjaya Indosurya Securities.
Data yang dinanti investor adalah neraca perdagangan Januari yang akan dirilis pekan depan dan data penjualan otomotif bulan pertama 2016. Rapat Dewan Gubernur BI juga akan digelar minggu depan.
Pemerintah siang ini berencana mengeluarkan paket kebijakan X yang dikabarkan berisi revisi di semua sektor daftar negatif investasi.
PT Astra International Tbk (ASII) yang melesat 4,41% memimpin penguatan 141 saham dari 526 saham anggota Bursa Efek Indonesia. Adapun 97 saham melemah dan 288 saham stagnan.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 8 indeks sektoral menguat dan 1 indeks sektoral melemah. Pelemahan tipis terjadi pada indeks sektor perdagangan/jasa sebesar 0,01%.
Indeks Bisnis27 menguat 1,47% atau 6,06 poin ke level 417,20 pada jeda siang. Bisnis27 bergerak antara level 410,25—418,44 setelah dibuka turun 0,22%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel