Pengembangan Rantai Pasok Halal Butuh Komitmen Pemerintah

Bisnis.com,11 Feb 2016, 17:06 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
ilustrasi /wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA—Supply Chain Indonesia menilai rantai pasok halal di Indonesia perlu peranan kuat Pemerintah Indonesia untuk mendorong dan memfasilitasi implementasi rantai pasok halal di Indonesia.

Chairman Supply Chain Indonesia, Setijadi, mengungkapkan realisasi rantai pasok halal memerlukan kebijakan, kelembagaan, serta infrastruktur dan fasilitas dalam implementasi logistik atau rantai pasok halal mencakup pergudangan, terminal barang, pusat logistik, pelabuhan, bandara, dan lain-lain.

Selain itu, pihak yang terkait dalam rantai pasok halal sangat  banyak a.l. produsen, penyedia jasa logistik, pengecer, lembaga sertifikasi, dan kementerian/lembaga terkait.

“Implementasi rantai pasok halal juga membutuhkan koordinasi dan kolaborasi yang lebih panjang untuk halal produk,” ujarnya, Kamis (11/2).

Rantai pasok halal, lanjutnya, harus dipahami oleh para pelaku dalam rantai pasok, baik sebagai produsen, distributor, penyedia pergudangan, penyedia jasa transportasi, dan pengecer karena ketertinggalan pemahaman dan implementasi rantai pasok halal berpotensi melemahkan daya saing.

Terkait rencana PT Multi Terminal Indonesia mengembangkan halal hub port atau fasilitas layanan rantai pasok kepelabuhanan berbasis halal, SCI melihat halal hub port menjadi salah satu fasilitas penting dalam implementasi rantai pasok halal di Indonesia dengan mempertimbangkan kondisi geografis Tanah Air dan penyebaran penduduknya,.

“Halal hub port akan mengefisienkan dan mengefektifkan proses-proses yang diperlukan dalam implementasi rantai pasok halal,” tegas Setijadi.

Efisiensi yang dimaksud berkaitan dengan terpusatnya proses logistik yang berdampak terhadap pencapaian skala ekonomi yang lebih baik, karena ketersediaan fasilitas yang memadai di hub port tersebut.

Selain itu, halal hub port penting untuk pengiriman produk Indonesia ke negara-negara yang mensyaratkan rantai pasok halal.

“Jika tidak mempunyai halal hub port, maka Indonesia akan tergantung kepada negara lain yang mempunyai halal hub port,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini