HD CAPITAL: IHSG Siap Menuju Resisten Psikologis 4.870,

Bisnis.com,12 Feb 2016, 06:26 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga
IHSG menuju level psikolis 4.870/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Jumat (12/2/2016) bergerak di kisaran support 4.720-4.630-4.570, resisten 4.870-4.970-5.125

“IHSG kembali di jalur hijau menuju 4.870,”kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.

Sesuai ekspektasi aksi pembelian saham big cap index drivers dan lapis dua pilihan, melawan penurunan akibat aksi penjualan kaum beruang yang tidak tahan akan volatiltas regional.

“Sehingga dapat dikatakan IHSG akan kembali di jalur hijau menuju resisten psikologis berikutnya di 4.870,”kata Yuganur.

HD Capital merekomendasikan saham berikut:

Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten big cap telco BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi
melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp3.550.

Entry (1) Rp3.375, Entry (2) Rp3.275, Cut loss point: Rp3.175

Harga minyak yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham batubara menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.

Entry (1) Rp585, Entry (2) Rp575, Cut loss point: Rp565

Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emitten big cap perbankan BUMN ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.10.700

Entry (1) Rp9.950, Entry (2) Rp9.850, Cut loss point: Rp9.750

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term trend emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya diatas resisten psikologis Rp2.900

Entry (1) Rp2.675, Entry (2) Rp2.585, cut loss point: Rp2.495

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini