BANJIR RIAU: Pekanbaru Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir di Kampar Utara

Bisnis.com,12 Feb 2016, 17:00 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Warga menggunakan perahu saat beraktivitas di permukiman yang terendam banjir luapan Sungai Kampar di Desa Kemang Indah, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (11/2). Data posko bencana banjir Provinsi Riau, terhitung sejak Senin (8/2) jumlah pengungsi banjir luapan Sungai Kampar telah mencapai 6.260 jiwa. /ANTARA FOTO-Rony Muharrman

Kabar24.com, PEKANBARU – Pemkot Pekanbaru yang dipimpin langsung Wali Kota Firdaus beserta rombongan kembali mengantarkan bantuan kepada masyarakat korban banjir di Kampar. Bantuan ini sedikit mengobati duka masyarakat yang kini menderita akibat rumah-rumah mereka terendam.

Dalam keterangan pers Pemkot Pekanbaru, Jumat (12/2/2016), disebutkan salah satu lokasi yang menerima bantuan ini adalah Dusun Simpang Raya Kampar Utara. Bantuan yang diberikan berupa perlengkapan bayi, beras, dan bahan konsumsi dapur. Penyerahan bantuan dilakukan wali kota sekaligus meninjau situasi masyarakat korban banjir.

Salah seorang warga Dusun Simpang Raya Kampar Utara Asmawati, dengan bercucuran air mata mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir terbesar setelah terjadi tahun 1978 lalu."Rumah dapur kami hancur di terjang banjir, peralatan rumah dan barang elektronik rusak. Kalau berkenan, kita lihat kondisi rumah tersebut,'' ungkapnya.

Dengan adanya bantuan dari Pemkot Pekanbaru yang diberikan langsung walikota, dia menyebut setidaknya kebutuhan bersama pengungsi lain dapat terbantu.

Sementara itu warga lainnya, Zulfahmi menambahkan masyarakat jelas bangga dengan datangnya bantuan."Selaku masyarakat yang di bantu saat sangat membutuhkan, kami sangat - sangat berterima kasih banyak pada Pemerintah Kota Pekanbaru dan Walikota Pekanbaru'' ucapnya.

Adapun saat ini Pemprov Riau telah menetapkan daerah itu menjadi siaga darurat bencana banjir. Sejumlah bantuan dana telah disalurkan oleh BPBD setempat ke daerah yang menderita paling parah dan membutuhkan dukungan agar dapat menghadapi situasi bencana yang melanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini