EU-UNDP Sustain Danai 49 Hakim untuk Peningkatan Kapasitas

Bisnis.com,13 Feb 2016, 14:29 WIB
Penulis: Anugerah Perkasa
Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA - EU-UNDP Sustain mendanai 49 hakim dari 15 pengadilan percontohan di Indonesia untuk berpartisipasi dalam Asia Pacific Mediation Forum ke-7 di Lombok, NTB terkait dengan penanganan soal hak dan kesejahteraan perempuan serta anak.

Sustain merupakan proyek lima tahun dengan dana hibah € 10 juta yang ditujukan untuk reformasi peradilan, didanai oleh Uni Eropa dan diimplementasikan oleh UNDP Indonesia. Tujuannya, secara terus menerus memberikan dukungan terhadap Mahkamah Agung dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor yudisial. Acara itu sendiri digelar pada 10-12 Februari.

Dukungan Sustain pada konferensi ini melengkapi dukungan lainnya pada pengadilan anak dan mediasi untuk menyelesaikan perkara terkait anak melalui proses restorative justice sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang tentang Peradilan Anak.

"Para hakim dari Indonesia dapat belajar tentang praktik terbaik dari negara lain seperti Amerika dan Australia, dan mengetahui beragam pendekatan dalam mediasi; dan menggunakan pengetahuan ini sebagai referensi dalam penyelesaian kasus domestik," kata Gilles Blanchi, Kepala Penasihat Teknis dan Manajer Proyek dari EU-UNDP dalam rilisnya, Sabtu (13/2/2016).

Blanchi menuturkan hak dan kesejahteraan perempuan dan anak penting untuk dilindungi dalam proses hukum. Mediasi, sambungnya, merupakan salah satu alternatif yang baik bagi perempuan dan anak yang terlibat sengketa karena mediasi bersifat rahasia dan dapat menjaga privasi.

"Kekerasan domestik, yang dialami oleh istri dan anak kerap dipandang negatif oleh publik. Privasi dari para korban tersebut penting dijaga agar mereka tidak merasa malu atas apa yang dialami," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini