Arsenal vs Leicester: Ranieri Tegaskan Beban di Skuat Wenger

Bisnis.com,13 Feb 2016, 18:25 WIB
Penulis: Newswire
Claudio Ranieri/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang laga Arsenal kontra Leicester City pada pekan ke-26 Liga Primer Inggris, pelatih Si Rubah Claudio Ranieri menyatakan bukan timnya yang berada dalam tekanan, melainkan tuan rumah asuhan Arsene Wenger yang memikul beban itu.

Ranieri menepis anggapan bahwa timnya yang duduk di pucuk dalam kondisi tertekan untuk menghadapi tim tangguh Arsenal pada Minggu (19/2/2016) mulai pk. 19:00 WIB.

Leicester unggul lima poin dari Arsenal dan Tottenham usai mengalahkan Manchester City 3-1 pada akhir pekan lalu sehingga difavoritkan sebagai juara oleh sejumlah pihak di Inggris.

Klub berjuluk Si Rubah pun berpeluang unggul delapan poin jika berhasil mengalahkan Arsenal di Stadion Emirates, sehingga Ranieri mengatakan status baru sebagai tim teratas adalah hal yang harus dinikmati. "Tekanan ada di tim lain, bukan kami," kata Claudio Ranieri pada Sabtu (13/2/2016).

Ranieri menyebutkan biaya yang dihabiskan klubnya lebih kecil ketimbang Arsenal, sehingga The Gunners akan merasa lebih tertekan untuk memenangi pertandingan.

"Uang dan kesenjangan yang besar? Tekanan pada kami lebih kecil, Arsenal punya lebih tertekan karena menghabiskan banyak uang," katanya.

"Katakan mengapa saya harus tertekan? Kami terus bermimpi bersama fans. Kami harap tidak ada yang membangunkannya," jelas mantan pelatih Juventus itu.

Ranieri pun semakin termotiovasi untuk menghadirkan kemenangan pertama di kandang Arsenal sejak September 1973.

Leicester muncul sebagai saingan berat yang meruntuhkan harapan besar Manchester City dan Arsenal di mana kedua pelatihnya Manuel Pellegrini dan Arsene Wenger pernah sesumbar mengatakan timnya favorit juara.

Manchester City dan Arsenal terus berlomba di berbagai kompetisi, sementara Leicester hanya berkonsentrasi di liga.

Meskipun demikian, pelatih Arsenal Arsene Wenger menilai bahwa kurangnya tantangan akan menjadi hambatan dalam sebuah tim.

"Waktu untuk berpikir akan menjadi kerugian jika Anda tidak berpikir positif dengan tekanan yang ada. Memang benar, kadang-kadang kurangnya waktu yang harus anda tunggu untuk pertandingan berikutnya, semakin baik," tuturnya.

"Saya percaya mereka masih dalam posisi di mana mereka pikir tidak akan merugi. Tapi begitu Anda berada di puncak klasemen, Anda juga dapat berpikir akan kehilangan sesuatu yang dimiliki," katanya.

"Itu adalah di mana rasa gugup akan datang perlahan. Saya tidak tahu bagaimana mereka akan menanggapi itu," ucap Wenger.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini