BISNIS E-COMMERCE: Ketika Konglomerat RI Belajar dari Pemilik Alibaba.com Jack Ma

Bisnis.com,16 Feb 2016, 06:48 WIB
Penulis: Sukirno
Karyawan Alibaba tengah mengemas barang pesanan pelanggan. /Reuters

Kekayaan Jack Ma ditaksir mencapai US$20,6 miliar setara dengan Rp273,98 triliun (kurs Rp13.300 per dolar AS). Kekayan Ma melonjak US$9,5 miliar setara Rp126,3 triliun lantaran IPO alibaba.com.

Pada Maret 2014, Jack Ma hanya menempati urutan 122 billionare di China dengan kekayaan US$10 miliar. Namun, posisi Ma melesat ke posisi puncak orang terkaya di negeri Tirai Bambu dengan kekayaan US$19,5 miliar hanya dalam waktu 7 bulan.

Lonjakan itu terjadi setelah alibaba.com, perusahaan e-commerce miliknya, menjual saham perdana di lantai bursa AS. Alibaba berhasil mengalahkan capaian rekor IPO situs e-commerce sebelumnya amazon.com yang mencapai US$152,4 miliar.

Meski begitu, amazon.com Inc. berhasil mengantarkan Jeff Bezos sebagai billionare urutan 4 dunia dengan kekayaan US$45,2 miliar. Bezos juga tercatat sebagai manusia paling berpengaruh di dunia pada urutan ke-17.

Ketika Amazon pertama kali go public pada 1997, harga sahamnya hanya US$18 per lembar. Misalnya investor memborong saham US$1.000, saat IPO pada 2013, investasinya berlipat menjadi US$236.635. Bayangkan, berapa kali lipat peningkatannya?

Amazon IPO pada Mei 1997 dengan melego 8 juta saham. Hari berikutnya, saham Amazon langsung melesat ke level US$27 per lembar dan sempat meroket ke US$80 per lembar. Menggiurkan sekali gain yang dikantongi oleh pemegang saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini