Pemerintah Bakal Bentuk 3 Holding BUMN Keuangan

Bisnis.com,17 Feb 2016, 08:44 WIB
Penulis: Yodie Hardiyan
Kementerian BUMN

Bisnis.com, JAKARTA--- Kementerian BUMN berencana membentuk 3 holding BUMN sektor keuangan dan 1 BUMN jasa survei dalam kurun 2017-2018. Holding tersebut antara lain sektor perbankan, asuransi umum, reasuransi dan jasa survei. 

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan holding asuransi umum tersebut diharapkan dapat terbentuk pada 2017.

Gatot mengatakan pemerintah ingin meningkatkan nilai perusahaan-perusahaan sektor keuangan non-bank tersebut. Dalam skema holding asuransi umum, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo kemungkinan menjadi induk holding.

Dalam perkembangannya, ujar Gatot, bukan tidak mungkin Jasindo akan menjadi anggota. “Jasindo mungkin nanti di atas dulu,” katanya di Gedung Kementerian BUMN, Selasa (16/2).

Dalam rencana holding BUMN asuransi umum tersebut, BUMN lain yang bakal terlibat adalah PT Asuransi Asei dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero).

Dalam BUMN jasa survei, BUMN yang terlibat antara lain PT Sucofindo (Persero) serta PT Surveyor Indonesia (Persero). Holding BUMN jasa survei diperkirakan bakal terbentuk pada 2017.

Sementara itu, holding bank BUMN yang terdiri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk diperkirakan bakal terbentuk pada 2018.

Dalam holding BUMN reasuransi, BUMN yang terlibat antara lain PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero) dan PT Indonesia Re (Persero) atau Reasuransi Indonesia Utama. Reasuransi Umum Indonesia sudah bergabung ke dalam Reasuransi Indonesia Utama pada 2015

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini