Bisnis.com, JAKARTA- HP Analytics mengemukakan untuk mendukung pengembangan bank di daerah, pemerintah berencana meminta bank BUMN menjadi partner strategis bagi bank pembangunan daerah (BPD).
Yaitu melalui penyertaan 20%-25% saham BPD pada 2017, dengan skema Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara).
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan transfer of knowledge antara BUMN dan BPD.
“Secara profitabilitas, kami tidak menilai adanya dampak signifikan terhadap bank BUMN,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (17/2/2016).
Namun, HP Analytics merespons positif gagasan tersebut, sejalan dengan potensi peningkatan sinergi antara bank BUMN dan BPD, pertumbuhan SDM, teknologi daerah dan terbukanya ruang pendanaan baru yang akan menopang pertumbuhan kredit di daerah.
Gagasan tersebut juga dinilai sejalan dengan peningkatan alokasi anggaran transfer ke daerah dalam APBN 2016 yang mencapai Rp723,20 triliun, tertinggi sepanjang sejarah.
“Namun untuk gagasan tersebut diaplikasikan masih membutuhkan persetujuan pemerintah daerah dan DPRD.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel