Skema Holding Bank BUMN Dinilai Lebih Efisien

Bisnis.com,17 Feb 2016, 20:30 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Tbk menilai rencana pemerintah membentuk holding bagi bank milik negara akan mendorong efisiensi bagi masing-masing pihak yang berkonsolidasi.
 
Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk., Rohan Hafas menilai skema konsolidasi bank pelat melalui investment holding akan lebih efisien dibandingkan dengan skema merger--akuisisi.
 
"Yang penting dalam konsolidasi itu akan ada melodi yang sama dan ada dirigenn-nya sehingga bisa menciptakan efisiensi," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (17/2/2016).
 
Dia menekankan, kehadiran holding bisa mempercepat transmisi kebijakan pemerintah untuk mendukung pembangunan ekonomi. Rohan mencontohkan, empat bank BUMN bisa kompak menurunkan suku bunga deposito bagi deposan yang berasal dari sesama institusi BUMN.
 
Menurut Rohan, efisiensi biaya dana akan mendorong penurunan bunga kredit sehinga masyarakat bisa mendapat tingkat bunga kredit yang rendah. Di sisi lain, empat bank pelat merah juga bisa melakukan sinergi dalam pembiayaan sindikasi untuk proyek bernilai seperti infrastruktur.
 
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan tingkat bunga kredit di Indonesia bisa di bawah 10% untuk meningkatkan daya saing sektor riil.
 
Sebelumnya, Kementerian BUMN tengah mempertimbangkan untuk menjadikan PT Danareksa (Persero) sebagai induk dari empat bank BUMN, yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.
 
Dalam skema holding tersebut, masing-masing entitas bank akan tetap berdiri sendiri tanpa ada rencana untuk menggabungkan masing-masing entitas bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini