Pakai Gas Bumi, Rp4,2 Juta per Bulan Dihemat

Bisnis.com,18 Feb 2016, 20:18 WIB
Penulis: Duwi Setiya Ariyanti
Ilustrasi/Bisnis.com

JAKARTA - Mahalnya harga energi dalam negeri bukan hal baru. Namun, untuk beberapa daerah harga gas pipa jika dibandingkan gas jenis lain justru lebih murah.

Seperti diketahui, Indonesia menerapkan harga terendah untuk (liquefied petroleum gas/LPG) baik yang mendapat subsidi maupun tak bersubsidi. Untuk LPG bersubsidi, Indonesia menerapkan Rp4.250, India Rp5.500, Malaysia Rp6.938 dan Thailand Rp7.000 per kg. Sedangkan, yang tak bersubsidi Rp7.700 sampai dengan Rp14.200, India Rp12.600, Jepang Rp20.000, China Rp17.000 hingga Rp21.000 dan Filipina Rp24.000 per kg.

Taviv Rahmadi Nasution, pemilik warung ayam penyet Akbari, di Jalan Setia Budi, Medan, Sumatera Utara menikmati harga gas pipa dengan harga terjangkau.

Sebelumnya, Taviv menggunakan LPG 12 kg. Pemakaian rata-rata 1,5 tabung per hari. Dengan harga mencapai Rp 150.000/tabung Taviv harus mengeluarkan biaya Rp7 juta setiap bulan karena menghabiskan 50 tabung.

Namun dengan menggunakan gas bumi, biaya yang dikeluarkan hanya Rp2,8 juta per bulan untuk menikmati 1.000 meter kubik gas.
"Kalau dihitung kasar, setiap bulan saya hemat Rp4,2 juta," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Kamis (18/2/2016).

Kepala Area PGN Medan Sabaruddin mengatakan saat ini jumlah pelanggan komersil baik itu hotel, restoran, rumah makan, dan UKM di Medan mencapai 494 pelanggan. Pihaknya juga menyalurkan gas bumi ke 47 industri, dan sekitar 20.000 pelanggan rumah tangga. Panjang pipa gas di Medan untuk menyalurkan gas bumi ke pelanggan mencapai 657 kilometer (km).

"Kami terus berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakati," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini