PENERTIBAN KALIJODO: Judi, Narkoba, Prostitusi, HIV

Bisnis.com,18 Feb 2016, 18:43 WIB
Penulis: Newswire
Suasana di Kalijodo/ ANTARA FOTO-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Hari-hari warga Jakarta dalam dua pekan terakhir ini diusik Kalijodo, kawasan yang selama puluhan tahun menjadi lokalisasi prostitusi, pusat hiburan malam, dan perjudian kelas teri di Ibu Kota.

Kawasan seluas 1,6 hektare yang berada di tepian muara Sungai Ciliwung itu tidak hanya menjadi buah bibir banyak warga, juga berhasil mencuri perhatian media massa berkat tekad bulat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengembalikan fungsinya sebagai jalur hijau.

Menyeruaknya popularitas wilayah yang terletak di perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat ini tak dapat dipisahkan dari kasus kecelakaan mobil di Jalan Daan Mogot KM 15 pada 8 Februari 2016 pagi yang menewaskan empat orang.

Sebelum terjadinya kecelakaan fatal tersebut, Riki Agung Prasetyo, anak muda berusia 24 tahun yang mengendarai mobil naas bernomor polisi B201RFD itu, sempat mampir ke pusat hiburan Kalijodo bersama beberapa orang temannya.

Sejak kejadian itulah, nama kawasan yang kini dihuni 3.052 orang warga itu mengisi pemberitaan berbagai media massa Tanah Air. Bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tak ada opsi lain kecuali menertibkan Kalijodo guna mengubah kondisinya yang ada saat ini menjadi jalur hijau.

"Kita tahu semua di Kalijodo ada tiga yang menonjol di samping prostitusi. Ada kriminalitas, narkoba, perjudian. Sekalian akan kita ubah fungsinya kembali menjadi jalur hijau," kata Wagub DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat baru-baru ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini