MPR: Pembangunan Tol Laut Harus Disegerakan

Bisnis.com,20 Feb 2016, 13:00 WIB
Penulis: Marsya Nabila

Kabar24.com, JAKARTA - Hilangnya Garis Besar Haluan Negara (GBHN) menyebabkan arah pembangunan selalu berubah tiap kali berganti pemerintah. Akibatnya, capaian pembangunan nasional jadi lamban.

Hal ini berimbas pada makin tingginya gap kesejahteraan rakyat. Daerah yang terbelakang jadi makin sulit menyusul ketertinggalannya dengan daerah yang sudah lebih dahulu berkembang.

Disparitas daerah yang kaya dan kawasan yang sangat miskin makin lebar. Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera mampu mengenyam kesejahteraan yang lebih baik. Sementara, Papua, Maluku dan NTT masih terus dikukung oleh kemiskinan.

"Harga semen di Papua sampai Rp1 juta, sedangkan di Jakarta harga semen per sak hanya Rp70.000. Perbedaan terjadi karena tingginya perbedaan biaya transportasi antara Jawa dan Papua," ujar Wakil Ketua MPR Oesman Sapta dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (20/2).

Maka dari itu, rencana pemerintah untuk membangun tol laut harus disegerakan. Seluruh komponen harus dukung, supaya rencana tersebut segera terealisir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini