BI Rate Turun, Bunga Kredit Turun Perlahan

Bisnis.com,20 Feb 2016, 07:38 WIB
Penulis: Eka Chandra Septarini
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA Penurunan BI Rate sebesar 25 basis poin dan juga Giro Wajib Minimum (GWM) primer menjadi 6,5% tidak serta merta menurunkan bunga kredit perbankan ikut turun.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan walaupun Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan dan juga menurunkan Giro Wajib Minimum, tidak serta merta bunga kredit perbankan bisa diturunkan.

"Ini kan bukan komputer, yang namanya kebijakan moneter dan juga fiskal pasti ada waktu dampaknya ke sektor riil," ujar Mirza di kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (19/2/2016).

Menurut Mirza, pada saat penurunan BI Rate, hal yang terasa diperbankan terkait dengan suku bunga dana. Saat bank menawarkan suku dana yang lebih murah kepada
deposan-deposannya, diharapkan perbankan bisa menurunkan bunga kredit.

Segmen-segmen kredit yang kompetisinya tinggi, suku bunga kredit lebih cepat turun. Sedangkan pada segmen yang lebih sedikit persaingannya, suku bunga kredit perbankan relatif lebih sulit turun.

Biasanya KPR, itu kan hampir setiap bank punya produk itu. Lebih cepat turun bunga kreditnya, tambah Mirza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini