Bisnis.com, JAKARTA PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) merasakan profitabilitas industri perbankan tahun lalu mengalami penurunan. Bahkan beberapa bank ada yang mencatatkan pertumbuhan negative growth.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaadmaja penurunan profitabilitas perbankan tersebut sejalan dengan kondisi ekonomi Indonesia yang masih belum menunjukkan kestabilan. Indikasi pembaikan ekonomi diharapkan mulai bergairah saat pemerintah melakukanfront loadedpenarikan dana guna membiayai proyek infrastruktur APBN.
Penyaluran kredit 11%-12% sementara DPK (Dana Pihak Ketiga) 7%. Ini ada sesuatu yang jomplang, ujar Jahja beberapa waktu yang lalu.
Dengan meningkatnya jumlah proyek pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah, maka kontraktor lokal mulai banyak bergerak yang membutuhkan keperluan jumlah tenaga kerja. Hal tersebut juga berdampak pada pertumbuhan kredit yang meningkat yang cukup memberikan sinyal positif bagi perbankan.
Penyaluran nilai kredit yang lebih besar daripada jumlah DPK yang berhasil dihimpun oleh perbankan, masih bisa ditutupi dengan profitabilitas perbankan yang walaupun mengalami penurunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel