Bisnis.com, JAKARTA—Seniman Sri Astari Rasjid akan menggelar pameran retrospektif bertajuk Yang Terhormat Ibu. Pameran menampilkan setidaknya 27 karya yang berupa lukisan, fotografi, patung, dan instalasi.
Pameran akan berlangsung pada 27 Februari hingga 5 Maret 2016 di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Astari mengatakan pameran tersebut merupakan wujud penghormatan kepada sosok ibu yang melahirkannya serta kepada ibu pertiwi. Dia melihat sekarang ini alam semesta kerap ‘dilecehkan’.
“Jadi bukan hanya untuk ibu saya,” katanya.
Seperti bagi kebanyakan orang, sosok ibu bagi Astari juga sangat berarti. Ibunya adalah perempuan aktif yang mendidik anak-anaknya agar kreatif.
Kurator Pameran Yang Terhormat Ibu Wicaksono Adi mengatakan pameran disebut retrospektif karena karya-karya yang ditampilkan mewakili jejak-jejak Astari selama setidaknya 26 tahun.
Lebih jauh dia menuturkan bahwa pameran tersebut menegaskan sosok Astari yang lahir dalam budaya Jawa tetapi banyak memiliki pengalaman hidup di berbagai tempat.
Pengalaman perempuan yang baru saja dilantik menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Bulgaria, Republik Albania, dan Republik Makedonia ini berkaitan erat dengan kebudayaan modern dan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel