GERHANA MATAHARI TOTAL: Ratusan Warga Poso Tabuh Padengko

Bisnis.com,26 Feb 2016, 08:49 WIB
Penulis: Newswire
Gerhana matahari total/timeandate.com

Kabar24.com, JAKARTA-Ratusan warga Poso, Sulawesi Tengah, akan menabuh padengko - sebuah alat bunyi-bunyian tradisional yang terbuat dari bambu - untuk menyambut Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016.

Penabuhan alat-alat musik dan bunyi-bunyian tradisional itu akan digelar mulai Selasa (8/3) sebagai bagian dari Festival Kawaninya yang sedang dipersiapkan Pemkab Poso, kata Kepala Dinas Pariwisata Poso Putra Botilangi yang dihubungi di Poso, Jumat.

Ratusan padengko telah disiapkan dan ditambah lagi gendang dan gong, yang akan ditabuh secara bersamaan olh ratusan warga di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, yang ditetapkan lembaga penelitian astronomi Boscha ITB Bandung sebagai titik pemantauan GMT.

Festival Kawaninya yang akan berlangsung dua hari itu akan diawali dengan Tari Motaro, yang merupakan tarian massal menyambut tamu-tamu agung, kemudian dilanjutkan dengan penampilan musik, tari dan budaya tradisional Poso.

Pemkab Poso juga akan memamerkan potensi wisata dan aneka seni dan budaya tradisional daerah, kuliner serta produk-produk ekonomi kreatif masyarakat Poso.

Sementara tim Boscha ITB akan menggelar workshop dan seminar astronomi, pameran astronomi, serta permainan anak-anak untuk menumbuhkan rasa cinta kepada ilmu astronomi.

"Kami sudah mempromosikan Festival Kawaninya ini secara luas ke berbagai negara dan daerah-daerah tujuan wisata utama di Indonesia bekerja sama Mowintuwu Institute Poso. Saya yakin banyak wisatawan mancanegara akan hadir di Kalora nanti," ujarnya.

Ia tidak menyebut berapa banyak wisman yang sudah memastikan hadir di Poso terkait GMT itu, namun mengemukakan bahwa puluhan rumah warga di Kalora sudah dikontrak untuk digunakan wisman yang akan hadir nanti.

Dalam beberapa hari ini, kata Putra, sudah banyak wisman yang mondar-mandir ke Poso dalam persiapan menyaksikan GMT, bahkan wisman yang sedang menikmati keindahan alam bawah laut di Taman Nasional Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Unauna, dikhabarkan akan turun semuanya ke Poso saat GMT.

"Pada Selasa (8/3) malam, Tim Boscha ITB akan menggelar malam pesta bintang untuk menghibur pengunjung, dengan melakukan live streaming pemantauan bintang-bintang di ruang angka melalui teleskop dan peralatan modern yang akan dibawa dari Bandung," ujarnya.

Sedangkan pada hari H GMT yakni 9 Maret, Boscha ITB akan memonitor langsung peristiwa gerhana matahari mulai pukul 07.00 WITA, sehingga pengunjung di Desa Kalora akan menyaksinya prosesi GMT itu saat melintas di Indonesia mulai dari Palembang hingga berakhir di Ternate.

"Sebuah stasiun televisi swasta Net-TV juga berencana menyiarkan langsung prosesi gerhana matahari total tersebut bekerja sama dengan Boscha ITB," kata Putra Botilangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini