Harga Bahan Pangan, Perumahan & Transport Susut, Jabar Deflasi 0,17%

Bisnis.com,01 Mar 2016, 15:27 WIB
Penulis: Adi Ginanjar Maulana & Ilman Sudarwan
Pasar Tradisional. /Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG - Badan Pusat Statistik Jawa Barat mengungkapkan provinsi tersebut mencatat deflasi 0,17% pada Februari 2015, sehingga inflasi tahunan sebesar 3,8%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar Bachdi Ruswana mengatakan deflasi di Jabar terbesar disumbang kelompok bahan makanan 0,87%, perumahan 0,25% dan transportasi 0,20%.

"Sementara empat kelompok lain seperti sandang, makanan jadi, kesehatan, dan transportasi mengalami inflasi masing-masing 0,15%, 0,55%, 0,05%, dan 0,01%," ujarnya, Selasa (1/3/2016).

Adapun, dari tujuh kota yang menjadi instrumen deflasi di Jabar terjadi di enam kota dan hanya satu kota yang inflasi "Deflasi tertinggi terjadi di Depok 0,43%, dan terendah di Kota Bogor 0,02%," katanya.

Selain itu, BPS mencatat nilai tukar petani (NTP) Februari 2016 mencapai 107,42, turun 0,10% dibandingkan bulan sebelumnya 107,54. Kondisi tersebut karena indeks diterima petani turun 0,03%, sementara harga indeks harga dibayar petani naik 0,07%.

Dia menjelaskan, NTP di tiga subsektor pertanian mengalami penurunan yaitu peternakan -0,56% dari 111,62 menjadi 110,99; perkebunan rakyat -0,54% dari 97,91 menjadi 97,38; hortikultura turun -0,16% dari 106,91 menjadi 106,74.

"Adapun tanaman pangan naik 0,21% dari 110,07 menjadi 110,30 dan perikanan naik 0,20% dari 98,78 menjadi 98,98," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini