Garap Sektor Pertanian, Bank Mandiri Ajak NongHyup Financial

Bisnis.com,01 Mar 2016, 18:59 WIB
Penulis: Ihda Fadila

Bisnis.com,JAKARTA—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sepakat untuk bersinergi dengan NongHyup Financial Group, induk usaha NongHyup Bank, guna menggarap sektor pertanian. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) oleh Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin dan Chairman & CEO NongHyup Financial Kim Yong Hwan di Jakarta, Selasa (1/3).

Dalam MoU tersebut, NongHyup Financial Group akan berbagi pengalaman tentang ekspansi di sektor pertanian, termasuk penguatan kapasitas petani secara finansial, penjaminan kredit pertanian, asuransi pertanian, dan pembangunan infrastruktur pertanian.

Budi Gunadi Sadikin mengatakan sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia sehingga perlu didukung dengan strategi pembiayaan yang komprehensif dan berkelanjutan.

“Pengalaman dan kapasitas NongHyup Financial juga akan memberikan pemahaman dan potret yang utuh kepada Bank Mandiri dalam memberikan dukungan kepada sektor pertanian,” katanya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Selasa (1/3/2016).

Sejauh ini, dukungan perseroan ke sektor pertanian telah direalisasikan melalui pembiayaan yang mencapai Rp65,9 triliun pada 2015, atau tumbuh 17,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp55,9 triliun.

Nilai tersebut telah mencakup pembiayaan kepada petani melalui skim kredit ketahanan pangan dan energi (KKP-E) yang mencapai Rp139 miliar dan skim kredit usaha mikro (KUM) yang mencapai Rp1,56 triliun pada akhir 2015

NongHyup Financial Group adalah konglomerasi asal Korea yang bergerak di bidang keuangan terutama untuk sektor agrikultur. Didirikan pada 1961, saat ini NongHyup Financial Group memiliki beberapa lini usaha mulai dari perbankan, asuransi, asset management, perusahaan investasi dan sekuritas.

Salah satu anak perusahaan NongHyup Financial Group yang bergerak di bidang perbankan, NongHyup Bank, merupakan Bank terbesar ke-6 dan memiliki jaringan domestik yang luas di Korea Selatan untuk menjangkau nasabahnya yang sebagian besar berada di daerah rural.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini