Survei: Investasi Global Properti Masih Bergairah Tahun Ini

Bisnis.com,02 Mar 2016, 12:51 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
Pembangunan properti residensial dan perkantoran di Jakarta Pusat/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA - Colliers International memproyeksikan pasar properti komersial global tahun ini masih menunjukkan tren pertumbuhan positif dengan gairah investasi yang masih tinggi dari mayoritas pemain global.

Survei yang dilakukan Colliers terhadap 600 investor yang terdiri dari investor privat, perusahaan properti, manajer investasi DIRE, dan sejumlah institusi pendanaan dari seluruh dunia menunjukkan sentimen global terhadap industri real estate masih tetap positif.

Lebih dari setengah responden mengungkapkan mereka akan meningkatkan alokasi investasi real estate mereka dalam 12 bulan ke depan di 2016. Amerika Serikat akan menjadi destinasi yang paling diminati untuk penaman modal global.

“Gateway Cities seperti London, Paris, New York, San Francisco, Tokyo dan Sydney menjadi target utama untuk investasi lintas negara dalam 12 bulan mendatang. Minat investor masih menyasar kota-kota dengan pasar properti yang relatif likuid seperti di kota-kota tersebut,” tulis riset Colliers yang dikutip, Rabu (2/3/2016).

Aset dengan imbal hasil yang terjamin sangat diminati tahun ini. Untuk beberapa investor, pasar utama yang terlalu ramai lebih  diminati sebagai investasi jangka panjang, dibandingkan sekadar untuk trading jangka pendek.

Invertor internasional masih tetap percaya diri. Meski volatilitas ekonomi dan gejolak geopolitik akan cukup berdampak secara jangka pendek, tetapi stratagi jangka panjang tetap dikendalikan fundamental pasar.

Survei Colliers juga menunjukkan banyak investor global akan bermitra dengan tenaga ahli lokal melalui akuisisi sejumlah perusahaan untuk dapat menempatkan dana dengan lebih yakin.

Colliers juga mengungkapkan di tahun ini kebanyakan investor akan mengandalkan utang untuk mendanai aksi akuisisi mereka, meksipun terjadi peningkatan suku bunga di sejumlah wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini