ASIAN GAMES 2018: Adhi Karya Pikir-pikir Ikut Garap LRT DKI

Bisnis.com,02 Mar 2016, 15:31 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) meletakkan semen cair, disaksikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kiri), saat Groundbreaking Light Rail Transit/Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Kiswodarmawan mengatakan pihaknya siap jika diminta kerja sama untuk membantu PT Jakarta Propertindo membangun kereta rel ringan (light rail transit/LRT) di DKI Jakarta.

"Kami siap saja berpartner. Namun, Jakpro kasih dulu skema bisnisnya seperti apa," ujarnya ketika ditemui Bisnis di Balai Kota DKI, Rabu (2/3/2016).

Perusahaan berkode saham ADHI tersebut saat ini tengah menggarap proyek LRT Jabodetabek. Berangkat dari hal tersebut, dia menuturkan perusahaan percaya diri mengeksekusi proyek serupa yang nantinya bakal ada di tengah kota Jakarta.

"Kami sudah punya expertise, engineering, bahkan kapasitas finansial untuk bisnis. Kami menunggu langkah dari Jakpro terkait kerja sama ke depan," katanya.

Wacana inisiasi kerja sama antara PT Jakpro dan BUMN Karya untuk membangun LRT Jakarta bermula dari rencana untuk merevisi Peraturan Presiden (Perpres) No 99 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum di Wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Sebelumnya, Pemprov DKI telah mengajukan draft revisi Perpres tentang LRT ke Sekretaris Negara pada akhir 2015. Awalnya, PT Jakarta Propertindo merasa payung hukum yang diberikan oleh pemerintah belum cukup menjamin proyek tersebut. Jakpro pun minta revisi pasal-pasal di Perpres yang menyebutkan bahwa BUMD tersebut tidak perlu melakukan lelang untuk mencari kontraktor.

LRT DKI merupakan proyek transportasi umum yang disiapkan untuk penyelenggaraan Asian Games 2018. Selain LRT di Jakarta, kereta ringan yang sudah mulai dibangun adalah LRT Jabodetabek yang digarap Adhi Karya dan LRT Palembang yang dibangun PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini