Hasil German Open: Lindaweni Melangkah ke Babak Kedua

Bisnis.com,02 Mar 2016, 23:27 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Lindaweni Fanetri/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA - Pebulu tangkis putri Lindaweni Fanetri melewati babak pertama German Open 2016 dengan menundukkan pemain Taiwan Hsu Ya Ching lewat rubber game 21-15  22-24  21-16 dalam pertandingan di Mulheim, Jerman, pada Rabu (2/3/2016).

Linda membuka game pertama dengan baik, ia mencuri tiga poin pertama dari Hsu. Selanjutnya Linda terus memimpin perolehan angka dengan 7-3, 11-7, hingga akhirnya menang 21-15.

Namun memasuki game dua, Hsu justru berbalik mengontrol pertandingan. Hsu lebih banyak mengyerang yang membuat posisi Linda terus berada di bawah tekanan. Linda pun akhirnya kehilangan game kedua dengan angka ketat 22-24.

“Di game kedua lapangannya ada angin sedikit, jadi saya kontrolnya agak berubah. Dari sisi permainan sebenarnya tidak ada yang berubah. Tapi saya yang lebih pasif. Saya kurang tenang juga, sebaliknya dia jadi lebih berani menyerang,” kata Linda selepas pertandingan sebagaimana dilansir website resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Masuk ke game ketiga, Linda akhirnya berhasil mengembalikan keadaan. Sejak awal game penentu dimainkan, Linda langsung membuat jarak jauh skor dengan 8-0. Linda terus memimpin perolehan angka sampai akhir tanpa mampu disusul Hsu, hingga akhirnya menang 21-16.

Kemenangan ini sekaligus menambah keunggulan Linda atas pemain Taiwan tersebut. Sebelumnya tiga kali berhadapan, Linda selalu menang. Pertemuan pertama Linda terjadi di Macau Open 2009. Dua kemenangan lainnya diperoleh Linda di Chinese Taipei 2011 dan Macau Open 2012.

“Permainannya hampir sama. Cuma sekarang dia lebih tahan. Selain itu, kalau dia mengontrol bola, saya harus lebih siap di bola bawahnya,” tambah Linda.

Selanjutnya di babak kedua, Linda masih menunggu lawan antara pemain China Wang Shixian dan pemain Jerman Olga Konon. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini