Wisata Jarak Jauh Dari Lima Negara Utama Ke Eropa Terus Tumbuh

Bisnis.com,03 Mar 2016, 10:13 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Ilustrasi/accesstourismnz.org.nz

Bisnis.com, JAKARTA - Pasar perjalanan wisata jarak jauh ke Eropa terus tumbuh signifikan didorong lonjakan wisatawan AS dan China.

Selama 2015, China dan Amerika Serikat menjadi pemain utama yang telah berkontribusi positif pada pertumbuhan kunjungan wisata Eropa yang mencapai 5%, menurut laporan Long-Haul Travel Barometer sebagaimana dikutip chinatravelnews.com, Kamis (3/3/2016).

European Travel Commission (ETC) bersama European Tourism Association (ETOA) dan Eurail Group G.I.E. telah mengembangkan sebuah lembaga survei Long-Haul Travel Barometer yang memantau perjalanan wisata dari lima negara utama pasar Eropa.

Kelima negara itu adalah Brazil, China, Jepang, Federasi Rusia dan Amerika Serikat.

Terpisah dari niat responden untuk berkunjung ke Eropa, pada edisi perdana Long-Haul Travel Barometer telah meneliti dampak Serangan Paris terhadap niat untuk melakukan perjalanan jarak jauh ke Eropa selama 2016.

Disebutkan bahwa dampak serangan teroris itu, termasuk serangan atas majalah satir Charlie Hebdo, tidak signifikan terhadap kunjungan wisata jarak jauh ke Eropa.

Kini tren kunjungan itu terus tumbuh dan diperkirakan tahun ini akan terus tumbuh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini