Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank UOB Indonesia (UOBI) optimistis penurunan bunga kredit akan berdampak positif bagi sektor riil di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputy President Director UOB Indonesia Iwan Satawidinata kepada Bisnis, Selasa (8/3/2016).
"Kami percaya penurunan suku bunga tersebut akan memberikan dampak bertumbuhnya sektor riil dan memberikan hasil yang positif untuk perekonomian Indonesia," ujar Iwan.
UOB Indonesia akan patuh menjalankan arahan efisiensi perbankan dengan tujuan penurunan suku bunga kredit oleh Bank Indonesia.
Untuk itu, UOB Indonesia menggunakan strategi kolaborasi antar unit bisnis dalam rangka menjalankan efisiensi perbankan guna menekan suku bunga kredit.
"Yang kami jalankan adalah kolaborasi antar unit bisnis. Hal ini selain memberikan layanan dan produk yang berkualitas sekaligus mengurangi biaya cost of fund untuk bisa mendapatkan efisiensi," tambah Iwan.
Berdasarkan laporan keuangan bulanan yang diterbitkan UOB, pada Januari 2016 tercatat senilai Rp59,68 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga yang berhasil dibukukan senilai Rp6,8 triliun yang berasal dari Giro, Rp12,65 triliun dari Tabungan, dan Rp44,06 triliun dari simpanan berjangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel