Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat yang menguat berpotensi mendorong Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga acuannya.
“Sentimen positif yang berlanjut membuka peluang pemangkasan BI Rate berikutnya pada rapat dewan gubernur minggu depan,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya.
Dikemukakan rupiah masih diuntungkan oleh membaiknya harga komoditas, dan pelemahan indeks dolar.
Selain itu, ujarnya, aliran dana asing masih terlihat di surat utang negara (SUN) dan IHSG, sehingga membuat rupiah sempat ke bawah 13,000.
“Tetapi kenaikan cadangan devisa, menunjukkan akumulasi dolar oleh BI. Seakan menunjukkan keinginan untuk mencegah penguatan rupiah yang terlalu tajam dalam waktu singkat,” kata Rangga.
Namun, ujarnya, risiko tetap ada bagi rupiah. Melihat data ekonomi Tiongkok yang memburuk, serta kenaikan inflasi AS yang bisa mengangkat peluang kenaikan Fed Fund Rate target lanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel